Transit di Dubai? Go Out, Explore!



Wisata ke Dubai kali ini sebenarnya bisa dibilang trip gratisan, karena saya tidak perlu membeli tiket pesawat kesana, cukup dengan tiket yang saya punya dari Brussels menuju Jakarta dalam rangka trip mudik saya ke tanah air. Sengaja saya pilih penerbangan dengan jam transit yang lumayan panjang yaitu 19 jam, dan dalam jam transit itulah saya menggunakannya untuk keliling Dubai. 

Cara ini sebenarnya bisa juga diakali oleh Anda yang menggunakan maskapai Etihad & Emirates dari Jakarta menuju kota-kota besar di Eropa, penggurusan visa nya pun mudah selama Anda menggunakan maskapai tsb karena mereka lah yang akan mensponsori visa UAE itu untuk Anda.
Cara pengurusan visa UAE bisa langsung di klik di official website Etihad ataupun Emirates. 




Jika Emirates Airlines akan mendarat langsung di bandara International Dubai, 

maka Etihad akan mendarat di bandara International Abu Dhabi yang terletak kurang lebih 2 jam dari kota Dubai, but no worries lah karena Etihad menyediakan bus shuttle gratis bagi para penumpang nya yang ingin menuju ke Dubai dan kembali lagi ke Abu Dhabi, 


Anda hanya perlu register terlebih dahulu di website Etihad.
Kalau kata orang bijak "Sekali mendayung, dua pulau (negara) terlampaui) , ngapain amat kan bayar tiket Jakarta - Dubai kalau bisa sekalian kita tempuh  saat Anda berangkat ke Amsterdam atau Paris.





So, apa aja yang bisa saya nikmati selama berada di Dubai selama setengah hari itu? It s about the journey and not about the destination, dalam waktu singkat pun bisa saya bilang sih kalau saya menikmati hampir keseluruhan dari top spot Dubai, bahkan saya masih memiliki waktu untuk bisa makan malam sambil kongkow-kongkow di restoran Libanon di depan Al Burj Khafali sambil observe the people, bisa nonton bola bareng di kedai kopi pinggiran kota sambil nge sisha.  

Hanya desert safari Dubai yang tak bisa dilakukan karena diperlukan waktu lebih banyak, walaupun demikian tidak terlalu kecewa kok karena kebetulan di awal tahun 2012 yang lalu pun, saya baru saja menikmati desert safari di padang pasir Thar di Jaisalmer, India :-)







TOP SPOTS OF DUBAI





1. Al Burj Khalifa
The Masterpiece-Al Burj Khalifa




Yup, that is it ! Dubai is Khalifa and Khalifa is Dubai. 


Gedung tertinggi di dunia ini memang icon kota Dubai bahkan negara United Arab Emirates secara keseluruhan. 


Burj Khalifa bisa dinikmati secara gratisan dengan memandang gedung menjulang tinggi dari setiap pelosok kota Dubai, namun saya sarankan untuk naik lah ke atas observation deck yang terletak di lantai 124 dan nikmati sensasi melihat kota Dubai dari ketinggian. 










Beli tiket disarankan lebih baik membeli dari tiket box yang dijual di website resmi:http://www.burjkhalifa.ae/observation-deck/ticket-information.aspx          

Harga tiket nya hanya seharga AED 100 / Rp. 266.000,-, sedangkan jika Anda langsung membeli tiket di tempat alias go show, dikenakan harga AED 400 atau Rp.1.065.000,-, itupun belum tentu tersedia, karena pihak Burj Khalifa membatasi kunjungan. 

Jam favorit pengunjung adalah antara jam 3-6 sore karena banyak pengunjung yang ingin menikmati kota Dubai saat masih terang dan saat matahari terbenam. 
Untuk mendapatkan tiket jam 4 sore, saya harus membeli tiket nya 3 minggu sebelum hari H. 


Dubai City from the 124th floor Al Burj Khafali

Sebenarnya saya juga niat sangat untuk menikmati afternoon high tea di At.Mosphere yang adalah restaurant di bangunan Burj Khalifa ini. Konon high tea disini adalah high tea in the highest place in the world, how cool is that ?
Sayang banget waktu yang saya inginkan tidak tersedia. Hiksss...




2. Dubai Fountain
Pertunjukkan air mancur yang disebut-sebut sebagai air mancur tertinggi di dunia ini mampu menyemprotkan air sampai dengan setinggi 275 meter atau setara dengan gedung berlantai 50.
Seperti hal nya sama dengan pertunjukkan air mancur Bellagio di Las Vegas, air mancur Dubai ini pun diperkaya dengan sinar lampu dan proyektor berwarna, semburan air nya pun meliuk-liuk mengikuti musik yang diputar. 
Saya menikmati pertunjukkan air mancur ini dari restoran Libanon di depan Dubai Mall, sambil menikmati hidangan hummus dan teman-temannya. Perfect Combo:)



3. Kota Tua Dubai

Cara terbaik menikmati suasana masa lalu kota Dubai adalah dengan mengunjungi Old Dubai, menikmati zouk di tengah-tengah hiruk pikuk antara pembeli penjual yang sedang tawar menawar. 

4. Mesjid Jumeirah

5. Dubai Creek
Dubai Creek sebenarnya seperti Sunda Kelapa kalau di Jakarta, terletak di kota tua Dubai. Terlihat banyak kapal lalu lalang, ada yang memang digunakan untuk bekerja mengangkat barang bawaan, ada juga yang digunakan wisatawan untuk sekedar berkeliling.




6. The Dubai Mall
Gak kok, saya bukannya menyarankan Anda untuk shopping, walaupun tak ada salahnya, tapi percaya deh, ada banyak kegiatan di Dubai Mall yang bisa kita nikmati. Kapan lagi kan menyaksikan aquarium besar di dalam pusat perbelanjaan? 

Dan tahukan Anda kalau The Dubai Mall adalah mall terbesar di dunia, dengan luas sama dengan 50 kali luas nya sepakbola ? Karena luas nya yang pasti akan mengundang siapapun untuk berdecak wow, di dalam nya pun ada Ice Rink atau lapangan es berukuran raksasa yang adalah lapangan es pertama di kawasan Timur Tengah pertama yang berstandard Olimpiade.

Aquarium inside the Mall..wow!!


7. Burj Al Arab
Menara Arab atau Burj Al Arab adalah hotel bintang 7 dengan rate permalam paling murah US$5000an , dilengkapi dengan perlengkapan kamar mandi  produk dari Hermes. 
Transportasi penjemputan yang disedikan oleh pihak hotel untuk para tamu nya adalah menggunakan minimal kendaraan Rolls Royce dan helikopter.

Resto-resto yang ada di Burj Al Arab dibuka untuk umum, namun harus reservasi online terlebih dahulu dan menyertakan konfirmasi nya saat Anda tiba di sana, just like a entrance ticket actually.






N O T E
1.  Di Dubai banyak terlihat bus hop on off lalu lalang, biasanya saya menggunakan jasa bus pariwisata ini jika saya berada di suatu kota dengan waktu terbatas. Tapi khusus di Dubai saya kurang menyarankan menggunakan jasa ini, karena tiket bus ini lumayan mahal, sedangkan kebanyakkan top spot itu bisa dilakukan dengan walking distance. Come on, grab your ass off and walking instead ! :)

2. Argo meter taksi di Dubai super duper murah untuk ukuran kota Metropolis macam Dubai ini, jadi kalau Anda berada di Jumeirah dan harus ke Burj Al Khalifa, udah deh stop in taksi aja.
But you have to know, supir2 taksi di Dubai suka sok ga ngerti bahasa Inggris, diperjelas jika menunjukkan arah, kalau perlu tunjukkin peta.



Related Post : 
Serba Serbi Pengurusan Visa United Arab Emirates

4 comments:

  1. ini fav post akuh..
    soalnya anakku suka bgt ama air mancur dubainya..
    jadi masuk bucketlist..
    udah ngebayangin klo bisa kesini..
    aldo liat air mancur n aquarium, daddynya liat ferrari world deh di abu dhabi..
    btw br nyadar, pagenya ndak bisa di open in a new tab yah..
    :D

    ReplyDelete
  2. saya pernah beberapa kali transit di dubai sayangnya waktunya mepeettt jadi ngak sempet jalan-jalan

    ReplyDelete
  3. Kalau cuma 4 jam transit enaknya ngapain ya? Haha.

    ReplyDelete
  4. boleh dijelasin lebih detail ga kak, cara bisa keluar dari airport dubai nya gimana? apakah pakai visa transit atau visa on arrival? dan minimal bisa transit berapa jam? mohon info nya yah ka. thank you.

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates