Traditional Market in Belgrade, Serbia





Ada lidah yang menyebut Belgrade, Beograd atau Belgrado. Apapun sebutannya ibukota dari negara Serbia ini sesungguhnya jika saya bisa berkata jujur, tak terlalu meninggalkan kesan yang terdalam. 

Entahlah, mungkin latar belakang politik kotor mereka yang telah menghabisi ratusan juta jiwa manusia membuat saya hilang rasa. 
Ok let me put my feeling aside, kali ini saya bicara dari akal dan mata yang telah menyaksikan kota ini, dan hasilnya pun sama saja. Jalanan yang kotor, bangunan sejarah yang tak terawat dengan mestinya sampai dengan keadaan penduduk nya yang nampak miskin. Sepertinya perang Yugoslavia 20 tahun silam meninggalkan sejarah kekalahan bagi Serbia karena habis dihantam pihak Eropa dan Amerika yang menentang aksi mereka membabat habis negara2 yang ingin berpisah dari Yugoslavia kala itu.


Ok , now enough wih the politic, yang membuat perjalanan saya ke Belgrade menarik justru karena pada hari minggu pagi itu saya bisa menikmati pasar tradisional rakyat Belgrade yang terletak di jalan utama Bajloni Pijaca, melihat para pembeli dan penjual bertransaksi untuk sekilo paprika berwarna merah. 

Berada di pasar tradisional memang salah satu ritual saya ketika berada di suatu kota, ritual yang aneh, karena justru di Jakarta saya selalu menghindari pasar becek dan memilih belanja sayuran di supermarket misalnya:-) 









Mayoritas penjual di pasar Bajloni Pijaca ini menjual sayur-sayuran segar dan buah-buahan, tak banyak tampak kios yang menjual ikan segar atau potongan daging segar, justru yang terlihat adalah daging olahan macam sosis, bacon, ham dan keju. 


Do you love traditional market too? in what city is your favorite one?

3 comments:

  1. I love traditional markets in Istanbul and Jerusalem, very colourful and exotic :)

    ReplyDelete
  2. ugggh Debs, i never been to Jerusalem, envy green of you :)
    and yes, Istanbul bazaar is very pretty and in order....

    ReplyDelete
  3. postingan yg ini sangat menarik nih di sela2 keruntuhan serbia ..pasar traditional masih hidup..di tambahin dong info nya tu cabai yg warna nya macem2 dan segede gajah itu utk di sana sebutannya apa ya :-)

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates